NKRI dapat bebas COVID-19 SANGAT TERGANTUNG SEBERAPA CEPAT pemerintah melakukan PCR/SWAB test terhadap seluruh ODP.
Juru bicara pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan bahwa ada semakin banyak Orang Tanpa Gejala (OTG) yang ternyata positif Covid-19.
“Penularan yang terjadi di lingkungan masyrakat bertambah, disebabkan adanya kasus positif tanpa keluhan yang ada di tengah kita,” katanya saat konferensi pers, Sabtu (4/4/2020) sebagaimana yang diberitakan pada https://m.liputan6.com/health/read/4219561/jubir-corona-makin-banyak-orang-tanpa-gejala-positif-covid-19
Secara logika seharusnya tidak terjadi penularan dari Orang Tanpa Gejala (OTG) karena OTG Postif Covid-19 adalah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang telah melakukan PCR/SWAB test dan telah dinyatakan Postif Covid-19.
Sedangkan ODP mempunyai kewajiban karantina mandiri di rumah selama 14 hari dan DILARANG pergi bekerja dan ke ruang publik sebagaimana diberitakan pada https://radarntt.co/kesehatan/2020/apa-kewajiban-odp/
Orang Dalam Pemantauan (ODP) adalah orang-orang yang sempat berinteraksi dengan orang yang telah dinyatakan Positif Covid-19 seperti keluarga, tetangga lingkungannya atau rekan kerja di tempat kerjanya.
Kesimpulannya KEWAJIBAN pemerintah melakukan PCR/SWAB test terhadap seluruh ODP supaya ODP yang sudah dinyatakan negatif Covid-19 dapat “keluar” atau bebas dari status ODP sehingga bisa bebas bersosialisasi kembali.
Jadi NKRI dapat bebas COVID-19 atau KECEPATAN memutus mata rantai penyebaran Covid-19 adalah SANGAT TERGANTUNG SEBERAPA CEPAT pemerintah melakukan PCR/SWAB test terhadap seluruh ODP dan ODP wajib isolasi mandiri sampai PCR/SWAB test hasilnya negatif.
dr. Erlina Burhan Sp.P (K), M.Sc, Ph.D (jubir RS Persahabatan) mengusulkan “Perbanyaklah rapid test tapi rapid test PCR. Bukan yang serologi. Saya dengar harganya Rp 300 juta mesinnya”.
Unsyiah Aceh dikabarkan mempunyai Alat PCR/SWAB test Virus Corona yang dapat menguji 96 sampel dalam sejam sebagaimana yang diberitakan pada https://m.detik.com/news/berita/d-4959527/unsyiah-aceh-punya-alat-tes-virus-corona-bisa-uji-96-sampel-dalam-sejam
Wassalam
Zon di Jonggol, Kabupaten Bogor 16830
Tinggalkan komentar