Mereka yang bersekutu dengan kaum yang dimurkaiNya
Innalillahi wa innailaihi rojiun, negeri Suriah yang mayoritas penduduk muslimnya adalah sunni (Ahlus sunnah wal Jama’ah) dibombardir oleh uncle Sam HANYA berdasarkan sebuah TUDUHAN namun saudara-saudara muslim lainnya belum merasakan sakitnya.
Firman Allah Ta’ala yang artinya “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara….” ( Qs. Al-Hujjarat [49]:10 )
Amir berkata, aku mendengar al-Nu’man bin Basyir berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Kamu melihat kaum mukminin dalam hal sayang menyayangi, cinta mencintai, dan kasih mengasihi, bagaikan satu tubuh. jika ada salah satu anggota tubuh yang mengeluh (sakit), maka anggota tubuh lainnya ikut merasakannya dengan tidak bisa tidur dan demam.” (Hadis Shahih, Riwayat al-Bukhari: 5552, Muslim: 4685, dan Ahmad: 17648. teks hadis di atas riwayat al-Bukhari).
Serangan uncle Sam ditengarai (diduga) untuk mendukung “tuannya” yakni Zionis Yahudi Israel untuk mewujudkan Israel Raya.
Kaum yang diciptakan oleh Allah Azza wa Jalla mempunyai rasa permusuhan terhadap umat Islam adalah kaum Yahudi atau yang kita kenal sekarang dengan Zionis Yahudi
Firman Allah Ta’ala yang artinya, “orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang beriman adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik” (QS Al Maaidah [5]: 82)
Kita sebagai umat Islam yang pada umumnya mengikuti Rasulullah dengan mengikuti Imam Mazhab yang empat, sesungguhnya malu dengan Hizbullah (Syiah) yang secara langsung membantu Hamas (Sunni) memerangi Zionis Yahudi Israel.
Contohnya dalam pertempuran 27 Desember 2009 sampai 18-19 Januari 2010 sehingga mereka berhasil menahan laju serangan darat Zionis Israel bahkan mengalahkannya.
Zionis Yahudi Israel sangat serius memandang ancaman kedua kelompok perlawanan ini karena secara kekuatan mereka bukan negara tapi dapat mengimbangi bahkan mengalahkan ketika Zionis Yahudi Israel mulai melakukan serangan darat.
Tentu Zionis Yahudi Israel harus memikirkan bagaimana caranya melumpuhkan kedua kelompok perlawanan senjata ini.
Untuk Hamas, Zionis Yahudi Israel melakukan kebijakan blokade Gaza karena Hamas memerintah di sini dan terus melakukannya sampai saat ini.
Untuk melumpuhkan Hizbullah (Syiah), secara logika yang mudah saja, PUTUS JALUR PENDUKUNGnya.
Jalur pendukung Hizbullah (Syiah) adalah pemerintahan SURIAH.
Oleh sebab itu SURIAH harus dikuasai dan “dilemahkan” secara politik hingga GANTI PENGUASANYA !!!.
Jadi “keadaan” ini ditengarai (diduga) hanyalah diperalat oleh Zionis Yahudi Israel yang ingin meluluh lantakan negara-negara kaum muslim di sekitar Zionis Yahudi Isreal untuk menguasai sumber daya alam dan sekaligus untuk mewujudkan ISRAEL RAYA.
Rasulullah bersabda “Aku lebih dahulu wafat daripada kalian, dan aku menjadi saksi atas kalian, dan aku demi Allah, sungguh telah melihat telagaku sekarang, dan aku diberi kunci-kunci perbendaharaan bumi atau kunci-kunci bumi. Demi Allah, saya tidak mengkhawatirkan kalian akan berbuat syirik sepeninggalku, namun yang justru aku khawatirkan atas kalian adalah kalian bersaing terhadap kekayaan-kekayaan bumi.” (HR Bukhari 5946)
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda “Aku mendahului kalian ke telaga. Lebar telaga itu sejauh antara Ailah ke Juhfah. Aku tidak khawatir bahwa kalian akan kembali musyrik sepeninggalku. Tetapi yang aku takutkan ialah kamu terpengaruh oleh dunia. Kalian berlomba-lomba untuk mendapatkannya kemudian berbunuh-bunuhan, dan akhirnya kalian musnah seperti kemusnahan umat sebelum kalian”. (HR Muslim 4249)
Ada sebuah pertanyaan imaginer disampaikan kepada seorang ahli strategi perang, bagaimana cara anda menghancurkan sebuah negara yang banyak penduduknya muslim?
Jawabannya adalah “masukkan ke dalam negara tersebut paham Wahabisme”
Jawaban tersebut telah kita lihat kenyataannya di Irak, Afghanistan, Libya, Somalia, Yaman, Suriah dan lain lain.
Begitipula kutipan sebuah wawancara dengan Hillary Clinton dalam sebuah video pada http://www.youtube.com/watch?v=gxUfUKhBGWM pada menit 0:45
Berikut kutipan transkriptnya
****** awal kutipan ******
`And great, let them come from Saudi Arabia and other countries, importing their Wahabi brand of Islam so that we can go beat the Soviet Union.`
****** akhir kutipan ******
Rasulullah shallallahu alaihi wassalam telah menubuatkan bahwa kelak akan bermunculan orang-orang seperti Dzul Khuwaishirah penduduk Najed dari bani Tamim yakni orang-orang yang salah dalam memahami Al Qur’an dan As Sunnah sehingga mereka menyalahkan, menganggap sesat atau bahkan mengkafirkan dan menghalalkan darah umat Islam yang tidak mau mengikuti ajaran atau kesalahpahaman mereka.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun bersabda: Dari kelompok orang ini, akan muncul nanti ORANG-ORANG YANG PANDAI MEMBACA AL QUR’AN TETAPI TIDAK SAMPAI MELEWATI KERONGKONGAN MEREKA, bahkan mereka membunuh orang-orang Islam, dan membiarkan para penyembah berhala; mereka keluar dari Islam seperti panah yang meluncur dari busurnya. Seandainya aku masih mendapati mereka, akan kumusnahkan mereka seperti musnahnya kaum ‘Ad. (HR Muslim 1762)
Sabda Rasululullah di atas yang artinya “mereka membunuh orang-orang Islam, dan membiarkan para penyembah berhala” maksudnya mereka memahami Al Qur’an dan As Sunnah dan berkesimpulan atau menuduh umat Islam yang tidak sepaham (sependapat) dengan mereka telah musyrik (menyembah selain Allah) seperti menuduh menyembah kuburan atau menuduh berhukum dengan selain hukum Allah, sehingga membunuhnya namun dengan pemahaman mereka tersebut mereka membiarkan para penyembah berhala yang sudah jelas kemusyrikannya.
Penyembah berhala yang terkenal adalah kaum Yahudi atau yang sekarang dikenal sebagai kaum Zionis Yahudi atau disebut juga dengan freemason, iluminati, lucifier yakni kaum pengikut syaitan sehingga mereka dimurkai Allah kecuali bagi mereka yang mau bersyahadat
Allah Ta’ala berfirman yang artinya, “Dan setelah datang kepada mereka seorang Rasul dari sisi Allah yang membenarkan apa (kitab) yang ada pada mereka, sebahagian dari orang-orang yang diberi kitab (Taurat) melemparkan kitab Allah ke belakang (punggung)nya, seolah-olah mereka tidak mengetahui (bahwa itu adalah kitab Allah). Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir).” (QS Al Baqarah [2]:101-102)
Mereka bukan sekedar membiarkan namun bahkan ada yang bekerjasama atau bersekutu dengan para penyembah berhala, kaum yang dimurkai oleh Allah Azza wa Jalla. Mereka menjadikannya teman kepercayaan, penasehat, pemimpin dan pelindung.
Firman Allah Ta’ala yang artinya
“Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang dimurkai Allah sebagai teman? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui“. (QS Al Mujaadilah [58]:14 )
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya” , (QS Ali Imran, 118)
“Beginilah kamu, kamu menyukai mereka, padahal mereka tidak menyukai kamu, dan kamu beriman kepada kitab-kitab semuanya. Apabila mereka menjumpai kamu, mereka berkata “Kami beriman”, dan apabila mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari antaran marah bercampur benci terhadap kamu. Katakanlah (kepada mereka): “Matilah kamu karena kemarahanmu itu”. Sesungguhnya Allah mengetahui segala isi hati“. (QS Ali Imran, 119)
Hamad bin Salamah meriwayatkan dari Adi bin Hatim, dia berkata, “Saya bertanya kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam ihwal ‘bukan jalannya orang-orang yang dimurkai’. Beliau bersabda, “Yaitu kaum Yahudi.’ Dan bertanya ihwal ‘bukan pula jalannya orang-orang yang sesat’. “Beliau bersabda, ‘Kaum Nasrani adalah orang-orang yang sesat.’
Wassalam
Zon di Jonggol, Kabupaten Bogor 16830
Tinggalkan komentar